
Lalowosula, Sulawesi Tenggara – Pemerintah Desa Lalowosula menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda utama pembahasan ketahanan pangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 8 Maret 2025, bertempat di balai desa setempat, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur. Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WITA dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan aparat TNI.
Dalam forum ini, berbagai isu terkait kondisi pangan lokal dibahas secara terbuka, termasuk ketersediaan bahan pangan pokok, akses distribusi, dan potensi peningkatan produksi pangan desa. Musdesus ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal serta menyusun rencana program yang akan diajukan dalam anggaran dana desa.
Kepala desa dan para pemangku kepentingan lainnya memberikan paparan serta menerima masukan dari warga yang hadir. Partisipasi aktif dari masyarakat menunjukkan tingginya antusiasme dan kepedulian terhadap keberlanjutan sistem pangan di desa. Beberapa warga juga menyampaikan aspirasi agar desa lebih aktif mendukung petani lokal dan memfasilitasi pelatihan pertanian berkelanjutan.
Melalui musyawarah ini, diharapkan akan lahir rumusan kebijakan desa yang berpihak pada ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Proses partisipatif seperti ini menjadi fondasi penting dalam pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.
